Santunan Untuk Anak Yatim Non Muslim Bagaimana Hukumnya?
Bagaimana hukumnya memberikan santunan untuk anak yatim non muslim? Di dalam agama Islam sendiri memang betul diperintahkan untuk selalu membantu orang-orang yang membutuhkan terlebih lagi yang memiliki agama sama. Tapi dalam konteks keikhlasan tentu tidak boleh membedakan dari agama yang dianut.
Jika mempertanyakan masalah hukumnya tentu boleh-boleh saja. Selama hal itu dilakukan dengan niatan membantu orang lain yang memang memerlukan bantuan agar kesusahan yang mereka rasakan jauh lebih ringan.
Anak Yatim Piatu Adalah
-
Definisi anak yatim
Siapakah sejatinya anak yatim itu? Sebetulnya kategori anak yatim bukan hanya tidak memiliki ayah. Namun juga seorang anak yang tidak memiliki dukungan pendidikan ataupun moralitas dalam hidupnya.
Mengenai makna harfiahnya, maka anak yatim ini adalah gabungan dari 2 kata. Yang pertama adalah kata anak yang memiliki arti keturunan. Sedangkan untuk yatim merupakan anak yang di telah ditinggal mati oleh ayahnya.
Kriteria Anak Yatim Yang Berhak Menerima Santunan
-
Berasal dari keluarga tidak mampu
Dalam memberikan santunan kepada anak yatim memiliki kriteria yang harus dipahami oleh banyak orang. Jika saja latar belakang keluarga dari si anak tersebut punya segi ekonomi yang bagus. Bahkan sang ayah meninggalkan warisan melimpah maka tidak wajib diberikan santunan.
Lain halnya ketika anak yatim tersebut berasal dari keluarga tidak mampu. Sehingga kita sebagai donatur diwajibkan untuk mendahulukan anak yatim dengan kondisi keluarga seperti ini. Karena merekalah yang betul-betul membutuhkan uluran tangan kita.
-
Belum memasuki akil baligh
Akil baligh untuk seorang anak laki-laki ditandai dengan mimpi basah sedangkan untuk anak perempuan ditandai dengan keluarnya darah haid. Apabila si anak yatim tersebut belum masuk akil baligh, maka wajib diberikan santunan.
Anak Piatu Dalam Islam
Pada dasarnya yatim berasal dari bahasa Arab yang memiliki makna sedih atau sendiri. Sedangkan menurut istilah syara’ yang dimaksudkan anak yatim tersebut merupakan anak yang ditinggal mati oleh bapaknya sebelum dia akil baligh. Kemudian untuk anak piatu merupakan seorang anak yang telah ditinggal mati oleh ibunya.
Setelah mengetahui apa arti dari anak piatu Di dalam agama Islam, maka di bawah ini adalah beberapa hak yang perlu diberikan kepada mereka:
-
Dididik dan diberi makan
Menurut agama Islam, jika terdapat orang yang menghardik anak yatim piatu dan tidak menganjurkan mereka makan. Maka akan dicap sebagai pendusta agama, dimana ancamannya merupakan api neraka dan masuk ke dalam dosa paling.
Hal ini juga telah dijelaskan pada Qur’an surat Al Maun ayat 1-3. Ayat tersebut menjelaskan jika pendusta agama merupakan orang-orang yang selalu menghardik anak yatim piatu. Bahkan tidak pernah memberikan mereka makan.
-
Diurus dalam keseharian
Terdapat suatu hadis dari nabi Muhammad, “aku beserta orang-orang yang mampu menanggung anak yatim maka kedudukan di surga sangat dekat selayaknya jari telunjuk dan juga jari tengah.”
Hak-hak yang dimiliki oleh anak yatim memang telah diatur dalam berbagai macam hadis. Hal ini menjelaskan jika kedudukan anak yatim piatu di mata Allah SWT sangat istimewa. Jadi siapa pun yang mampu memenuhi kebutuhan keseharian mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Lalu bagaimana jika santunan untuk anak yatim non muslim? Kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk selalu berbuat kebaikan tanpa pandang bulu. Jadi Allah pun juga akan memberikan pahala berlipat ganda bagi siapa pun yang bisa menyenangkan hati orang non muslim.
-
Mendapatkan kecukupan makan dan kebutuhan
Terdapat suatu hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu, jika nabi SAW bersabda: “barang siapa yang mampu memberikan makanan ataupun minuman kepada anak yatim piatu. Maka Allah memberikan janji untuk memasukkannya ke dalam surga, terkecuali jika dia telah melakukan suatu dosa yang tidak bisa diampuni.”
-
Mendapatkan perlindungan
Boleh perlindungan adalah hak yang wajib diberikan kepada para anak yatim piatu. Sebab kita perlu mengetahui jika ia sudah ditinggalkan oleh salah satu dari orang tuanya. Sehingga tidak mendapatkan perlindungan lengkap dari kedua orang tuanya.
-
Mendapatkan pendidikan
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan pokok untuk setiap orang, tidak terkecuali untuk anak yatim dan juga piatu. Sudah sepatutnya mereka memperoleh pendidikan yang bagus untuk masa depan mereka.
Berapa Usia Anak Yatim Yang Wajib Disantuni
-
Batasan usia disebut anak yatim
Batasan usia dari anak yatim adalah akil baligh. Namun ketika mereka sudah masuk pada usia akil baligh tapi masih belum bisa menafkahi dirinya sendiri masih sangat wajib diberikan santunan.
Nah, jika Anda ingin memberikan santunan untuk anak yatim non muslim maka tidak perlu cemas untuk hukumnya. Karena membantu sesama manusia adalah perbuatan yang baik dan pastinya Allah SWT akan membalas perbuatan baik tersebut dengan pahala berlimpah.