INGIN JADI DONATUR TETAP PANTI ASUHAN? SIMAK CARANYA BERIKUT INI!
Ingin jadi donatur tetap panti asuhan? simak caranya berikut ini! Agama Islam menempatkan anak yatim dalam posisi yang begitu istimewa. Mereka yang termasuk sebagai anak yatim adalah anak yang ayahnya telah meninggal dunia dan belum berusia baligh. Bukti keistimewaan anak yatim dalam Islam dibuktikan dengan penyebutan anak yatim dalam 22 ayat di Alquran.
Dengan kedudukan istimewanya itu, tidak heran kalau umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah kepada anak yatim. Cara menjadi donatur kepada anak yatim juga dapat dilakukan dengan mudah lewat panti asuhan. Selanjutnya, pihak panti asuhan akan membagikan sedekah dari para donatur dengan adil dan merata.Â
MANFAAT MENJADI DONATUR TETAP UNTUK ANAK YATIM
-
Sedekah yatim untuk pahala yang terus mengalir
Manfaat pertama yang bisa didapatkan ketika menjadi donatur tetap untuk anak yatim di panti asuhan adalah pahala yang akan terus mengalir. Rasulullah SAW mengatakan bahwa ada 3 amalan yang pahalanya tidak akan terputus meski seseorang telah meninggal dunia. Tiga amalan tersebut adalah, sedekah jariyah, doa anak yang saleh, serta ilmu yang bermanfaat. Â
-
Sedekah yatim untuk harta yang berkah
Sedekah yang diberikan kepada anak yatim di panti asuhan tidak akan membuat harta berkurang. Sebaliknya, sedekah itu bakal membuka pintu rezeki lain yang bisa membuat harta semakin bertambah. Apalagi, Allah dalam Alquran Surat Saba ayat 39 menjelaskan bahwa Dia adalah sebaik-baiknya pemberi rezeki.Â
-
Sedekah yatim untuk menjauhkan diri dari api nerakaÂ
Aktivitas sedekah kepada anak yatim di panti asuhan menjadi cara seorang muslim agar terhindar dari panasnya api neraka. Nabi Muhammad bersabda, sedekah dengan nilai berapa pun dapat menjauhkan seseorang dari api neraka. Semakin banyak sedekah yang dilakukan, semakin jauh pula jarak dengan pintu neraka.
Di waktu yang sama, Allah juga menjanjikan pintu surga yang khusus untuk muslim yang gemar bersedekah. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa mereka yang berasal dari golongan orang gemar bersedekah bakal dipanggil untuk masuk surga melalui pintu sedekah.
-
Sedekah yatim untuk menyejukkan hati
Bersedekah kepada anak yatim juga menjadi sarana untuk membuat hidup lebih bahagia. Nabi Muhammad SAW mengibaratkan orang yang suka bersedekah sebagai orang yang tengah mengenakan baju besi dengan ukuran lapang dan nyaman dipakai. Kondisi tersebut berbeda dengan orang pelit, yang pakaian besinya terasa begitu sesak dan sampai-sampai lingkar baju besi begitu merekat di permukaan kulit.
-
Sedekah untuk menutup aib
Hikmah yang bisa didapatkan ketika menjadi donatur di panti asuhan selanjutnya adalah Allah akan menutupi aib seseorang. Imam Syafi’i pernah mengatakan bahwa sedekah merupakan cara untuk menutupi aib. Alasannya, tidak akan ada celaan untuk orang yang gemar bersedekah.
-
Sedekah yatim untuk terhindar dari bencana
Bersedekah ke panti asuhan juga menjadi sarana untuk menghindarkan diri dari bencana dan mara bahaya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang mengatakan bahwa tidak ada musibah serta bencana yang dapat mendahului sedekah. Di waktu yang sama, beliau juga mengungkapkan kalau sedekah mampu menutup 70 pintu kejahatan.
CARA MENJADI DONATUR DI PANTI ASUHAN
Panti asuhan, mungkin di telinga Anda merupakan tempat yang sangat malang, karena didalamnya terdapat anak-anak yang tidak memiliki orang tua. Meski begitu, sebenarnya panti asuhan juga bisa menjadi tempat penitipan anak.
Untuk membantu para anak tersebut mendapatkan makan, pendidikan dan pakaian yang layak, pantinya ada banyak santunan yang masuk. Apa Anda tertarik untuk berdonasi di panti asuhan? Jika Anda tertarik, maka sebaiknya ketahuilah berbagai cara menjadi donatur panti asuhan.
Tata Cara Berkunjung Ke Panti Asuhan
Ketika Anda berdonasi tentunya, perlu mengunjungi tempat tersebut. Ada beberapa tata cara yang perlu Anda terapkan ketika berkunjung ke rumah sakit tersebut. Berikut berbagi tata caranya, agar Anda bisa melakukan donasi dengan baik.
1. Lepas Alas Kaki
Meski tempat yang Anda kunjungi terlihat buruk sekalipun, tentu saja harus menunjukkan sopan santun. Karena di tempat tersebut merupakan rumah untuk anak yatim piatu. Terlihat sederhana, namun perlu diterapkan untuk menunjukkan rasa simpati dan sopan santun.
2. Meminta Izin Setiap Ingin Mengetahui Seluk Beluk Panti
Pengurus panti akan memberikan sikap hormat kepada siapapun, yang datang untuk berkunjung. Namun, bukan berarti Anda bebas melakukan berbagai hal. Jika ingin melihat maka izin terlebih dahulu.
3. Memperhatikan Waktu Berkunjung
Sebelum berkunjung sebaiknya Anda menghubungi pihak panti, agar tahu waktu tersebut cocok atau tidak. Jika berkunjung disaat tidak tepat maka akan mengganggu istirahat anak.
Aturan Panti Asuhan
Ketika berkunjung tentunya ada beberapa peraturan yang harus Anda taati. Setiap peraturan, tentunya memberikan perlindungan kepada anak. Jadi Anda harus menaati berbagai peraturan yang sudah ditetapkan panti asuhan tersebut, agar menguntungkan kedua belah pihak.
Cara Kerja Panti Asuhan
Cara kerja panti asuhan sebenarnya cukup simpel. Caranya mengurus anak yaitu maupun piatu, merawatnya, memberikan sandang, pangan, dan papan yang nyaman untuknya. Bermodalkan, berbagai sumbanggan dari banyak orang.
Biaya Masuk Panti Asuhan
Sejauh ini untuk biaya masuk tidak dibutuhkan, asal Anda tidak berbuat hal buruk, Anda tidak akan dituntut mengeluarkan banyak biaya. Biaya yang keluar mungkin, hanya uang sumbanggan untuk anak yatim tersebut saja.
Berdonasi ke Panti Asuhan
Ada beberapa cara menjadi donatur panti asuhan. Anda bisa menggunakan, cara mana yang sesuai dengan gaya Anda. Semua cara tersebut gampang dan tidak membutuhkan banyak tenaga. Anda bisa melakukan sumbangan dalam bentuk barang, uang cash, melalui transfer bank, melalui emotional support dan sebagainya. Donasi bersama Hari Yatim Piatu akan memperoleh banyak manfaat untuk Anda.
Itulah berbagai cara menjadi donatur panti asuhan yang bisa kami berikan untuk Anda. Gunakan cara ini, agar bisa menjadi donatur yang baik. Sehingga, usaha Anda akan berjalan lebih lancar dan semakin berkembang. (Hafshah Rahmadita)