Hukum Menzalimi Anak Yatim dan Derita yang Akan Ditanggung
Sebagai orang Islam kita tentu sudah tidak asing dengan yang namanya anak yatim, banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan oleh kita orang muslim mengenai anak yatim. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai hukum menzalimi anak yatim dan berbagai akibat nya. Hal ini perlu dibahas agar kita selalu bersikap baik dan berhati-hati terutama ketika berhadapan dengan anak yatim. Nah, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan anak yatim? Untuk lebih jelasnya berikut simak penjelasan berikut ini!
Definisi Anak Yatim
Pada dasarnya yatim berasal dari bahasa arab yang memiliki arti sedih atau sendiri. Sedangkan menurut syara’, yatim adalah keadaan seorang anak yang ditinggal mati oleh Bapaknya sebelum ia dewasa atau baligh. Jika seorang anak sudah dalam keadaan baligh, maka bukan yatim lagi namanya. Ali bin Muhammad al-Jurjani dalam kitab at-Ta’rifat berkata: “Yatim artinya seseorang yang bapaknya wafat. Sedangkan untuk hewan adalah yang ibunya mati”.
Karena itulah kita sebagai umat muslim harus menyayangi anak-anak yang ditinggalkan bapaknya atau yang disebut dengan anak yatim. Bahkan, menyantuni anak yatim sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana sabda nabi yaitu: “Maka Allah SWT limpahkan rahmat dan rezekinya untuk mereka”. Barangsiapa yang menyakiti hati seorang anak yatim maka Allah tidak akan ridho dengan nya sampai hari kiamat.
Hukum Menzalimi Anak Yatim
Lalu bagaimana dengan hukum menzalimi anak yatim? tentu saja, hukumnya haram. Allah sangat murka terhadap orang yang semena-mena, memanfaatkan, ataupun menzalimi anak yatim karena itu termasuk ke dalam dosa besar. Hal ini juga disebutkan dalam al-Qur’an Surat Ad-Dhuha ayat 9 yaitu “Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang”. Selain itu juga dijelaskan dalam Surat An-Nisa’ ayat 10 yang berbunyi “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api yang menyala-nyala”.
Lalu, apa saja perbuatan yang termasuk menzalimi anak yatim? berikut adalah beberapa perbuatan yang termasuk menzalimi anak yatim. Diantaranya:
-
Tangisan Anak Yatim Piatu
Perbuatan pertama yang termasuk perbuatan zalim kepada anak yatim adalah membuat anak yatim menangis sedih. Perlu Anda ingat bahwa menangis nya anak yatim karena disakiti sangat dibenci Allah dan Rasul-Nya. Tidak hanya anak yatim, hal ini juga berlaku untuk anak yatim piatu. Menangis nya anak yatim yang tidak disukai Allah adalah ketika mereka menangis karena dizalimi oleh orang yang sudah baligh apalagi jika orang tersebut beragama muslim.
-
Tangisan Anak Yatim Mengguncang Arsy
Pernahkah Anda mendengar bahwa tangisan anak yatim mampu mengguncang Arsy? Hal tersebut memang benar adanya. Menyakiti anak yatim dengan sengaja adalah hal yang sangat dibenci, bahkan karena dibenci nya tangisan anak yatim diibaratkan mampu mengguncang arsy dan pintu neraka terbuka luas untuk orang yang suka menyakiti anak yatim. Sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah kepada Ali bin Abi Thalib yakni : ….. “Jika anak yatim menangis maka goncanglah ‘Arasy, dikatakan: Wahai Jibril luaskanlah neraka bagi siapapun yang membuat tangis anak yatim dan perluaslah surga bagi siapapun yang membuat anak yatim tersenyum”.
Hukum Menyakiti Janda dan Anak Yatim
Nah, selain anak yatim, Allah juga mengistimewakan keberadaan seorang janda muslim dan memuliakannya. Dalam Islam, janda dan anak yatim sangat dihormati. Bahkan siapapun yang menghina janda sama saja dengan menghina Rasulullah. Mengapa demikian? Karena siapapun orang muslim yang mau memelihara janda sekaligus anak yatim maka akan berdampingan dengan Rasulullah di surga. Subhanallah! Karena itulah hukum nya adalah haram menyakiti keduanya.
Akibat Menyakiti Anak Yatim
Lalu, jika ada seseorang yang suka menyakiti janda dan anak yatim apakah ada sebuah akibat yang akan didapatkan? Tentu saja ada akibatnya, Allah sendiri yang akan membalas siapapun yang sewenang-wenang terhadap janda dan anak yatim. beberapa akibat yang akan didapatkan sesuai dalil yang ada di dalam al-Qur’an adalah:
-
Menempuh jalan ke neraka
Akibat dari menzalimi anak yatim adalah secara tidak sadar seseorang menempuh jalan ke neraka dengan mudahnya. Perlu diingat bahwa doa anak yatim sangat mustajab, karena itulah jangan sekali-kali menzalimi anak yatim karena hal tersebut hanya akan merugikan diri sendiri.
-
Menelan api dalam perutnya
Allah berfirman di dalam al-Qur’an surat An-Nisa’ yang berbunyi: “Allah mengganjar mereka yang memakan harta yatim secara sebenarnya, menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala.
Mengerikan sekali bukan balasan untuk orang yang suka menzalimi anak yatim? karena itulah marilah menyantuni anak-anak yatim dan senangkanlah mereka. Semoga kita termasuk golongan selamat yaitu golongan yang mencintai anak yatim dan memuliakannya! Semoga informasi diatas bermanfaat untuk kita semua.