Dampak Broken Home Bagi Anak Perempuan

Dampak Broken Home Bagi Anak Perempuan

Hubungan rumah tangga setiap keluarga memang berbeda satu dengan yang lainnya. Meskipun semua pasangan ingin mendapatkan keluarga yang hidup rukun, sakinah, mawaddah, dan warohmah namun beberapa keluarga diberi ujian dengan rumah tangga yang kurang harmonis bahkan ada juga yang mengakibatkan perceraian. Sebagai orang tua pernahkah berpikir bahwa perceraian memiliki dampak yang buruk untuk perkembangan anak-anak. Bahkan, ada beberapa dampak broken home terutama untuk anak perempuan.

Broken Home Artinya rumah tangga yang tidak utuh atau hancur karena perceraian. Secara tidak langsung, perceraian memiliki dampak yang sangat buruk untuk kesehatan mental dan juga proses perkembangan anak. Bagi anak perempuan perpisahan orang tua adalah hal yang sangat mengganggu dan bisa saja membuat hidupnya menjadi kurang berharga, stres, tertekan, dan tidak bisa bersosialisasi dengan baik kepada teman sebaya. Karena itulah sebelum memutuskan untuk bercerai pikirkan terlebih dahulu kondisi anak-anak Anda. beberapa dampak broken home bagi anak perempuan yang wajib Anda ketahui diantaranya adalah:

  • Posesif

Anak yang menjadi korban broken home kebanyakan akan menjadi lebih posesif, baik dalam hubungan dengan keluarga, teman, sahabat, bahkan percintaan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Anak korban broken home secara tidak langsung hidup dengan kurang kasih sayang dari orang tuanya, akhirnya yang keluar adalah sifat emosional yang tinggi, posesif, mudah cemburuan, mudah marah, dan lain sebagainya.

  • Sifat yang tidak stabil

Dampak dari broken home selanjutnya adalah memiliki sifat yang tidak stabil, artinya terkadang mood nya baik kadang langsung buruk, kadang senang kadang tiba-tiba sedih, dan sifat lainnya yang menandakan tidak stabil. Hal ini terjadi karena seorang anak bingung dengan kehidupannya sehingga muncul pada sifat yang tidak stabil.

  • Sulit Percaya dengan Orang Lain 

Anak yang sering dibohongi oleh orang terdekat berdampak kepada dirinya yang sulit untuk percaya dengan orang lain. Perpisahan orang tua semasa anak masih kecil akan membuat orang tua mau tidak mau berbohong mengenai perpisahannya. Meskipun niat orang tua untuk kebaikan anak, namun kebohongan tersebut akan membuat anak merasa dibohongi terus dan akhirnya sulit percaya dengan orang lain.

  • Kehilangan Kasih Sayang

Adanya kendala yang dialami orang tuanya membuat anak korban broken home kehilangan kasih sayang yang sangat penting dalam masa tumbuh kembangnya. Peran seorang Ayah dan Ibu tentu tidak bisa diganti dengan kasih sayang orang lain. Hal ini terkadang membuat anak-anak korban broken home frustasi dan melampiaskan dengan mencari kesenangan yang belum tentu benar.

  • Sedih yang Berkelanjutan

Rasa sedih kehilangan sosok orang tua akan berdampak ke alam bawah sadar seorang anak terutama perempuan. Rasa sedih tersebut tidak akan pernah hilang dan membekas di hati seorang anak. Sebagai orang tua tentu tidak ingin anaknya merasa sedih karena peran orang tua yang hilang kan? Karena itu jangan mudah untuk melakukan perceraian namun pikirkanlah perasaan anak-anak Anda terlebih dahulu.

Dampak Broken Saat Dewasa

Selain berdampak pada watak, sifat, dan sikap, broken home juga mempengaruhi pergaulan serta perkembangan seorang anak ketika mulai tumbuh dewasa. Banyak anak broken home yang masuk ke dalam pergaulan bebas karena kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang terdekat. Berikut adalah dampak dari broken home saat dewasa, yaitu:

  • Narkoba

Apabila seorang anak broken home tidak langsung dibina dan diarahkan pada jalan yang benar, kebanyakan dari mereka akan memilih mencari kesenangan di dunia luar. Salah satu yang paling sering dilakukan oleh anak muda adalah dengan mengonsumsi narkoba. Semua pasti tahu bahwa mengkonsumsi narkoba adalah perbuatan yang dilarang baik oleh agama dan negara. Golongan orang yang sering melanggar aturan dengan mengonsumsi narkoba rata-rata adalah memiliki latar belakang broken home.

  • Pergaulan Bebas

Selain narkoba, dampak buruk selanjutnya adalah memasuki pergaulan bebas, tidak tahu aturan, tidak bisa membedakan mana yang halal mana yang haram. Di pikiran mereka hanyalah mencari kesenangan dan memuaskan apa yang menurut mereka perlu dipuaskan. Banyak sekali korban broken home yang masuk ke dunia ini dan membuat kehidupan semakin tidak baik.

  • Jauh dari Agama

Jika sudah masuk ke dunia bebas, korban broken home akan jauh dari agama. Cara untuk mengajak korban broken home untuk dekat kepada agama juga harus dilakukan secara pelan-pelan dan pengertian. Karena kebanyakan dari mereka tidak mau diatur, tidak suka dibentak, dan susah untuk dinasehati.

  • Susah menemukan pasangan

Karena trauma dengan kehidupan masa lalu nya, pasti ada trauma tersendiri yang mengakibatkan anak korban broken home takut untuk memulai hidup dengan pasangan sehingga sulit menemukan pasangan. Pasangan yang tepat untuk anak broken home adalah orang yang pengertian, penyayang, serta memahami perasaan mereka.

Dampak Broken Home Saat Remaja juga hampir sama dengan ketika sudah dewasa, sehingga lingkungan sangat mempengaruhi psikologis korban broken home. Tidak selamanya dampak broken home ke arah yang buruk. Jika lingkungan dan keluarga tetap memberikan kasih sayang secara penuh maka anak broken home bisa menjadi lebih baik untuk kedepannya.

Yang Disarankan Anak Broken Home

Beberapa hal yang disarankan untuk anak broken home agar tetap positif dalam menjalani hidup kedepan dan tidak trauma dengan masalah orang tua diantaranya adalah:

  • Mencari Lingkungan Baik

Seperti yang dijelaskan diatas, lingkungan baik sangat mempengaruhi perkembangan anak broken home. Agar tidak masuk ke dunia yang bebas sebagaimana dijelaskan sebelumnya maka peran lingkungan yang baik sangat mendukung untuk membentuk kepribadian korban broken home.

  • Dikelilingi orang yang Mendukung

Peran orang sekitar yang mendukung juga bisa mengubah mindset korban broken home sehingga bisa menjadi orang yang lebih baik dan berpikir positif untuk kedepannya. Dengan demikian, seseorang bisa memaafkan kesalahan orang tuanya dan memilih semua kejadian yang mengakibatkan perpisahan orang tua menjadi pelajaran berharga di hidupnya.

  • Dikenalkan dengan Agama

Saran selanjutnya adalah dengan belajar agama lebih dalam lagi. setiap agama pasti mengajarkan berbagai hal kebaikan yang nantinya bermanfaat untuk dirinya sendiri. Apapun agamanya, jika memahami lebih dalam pasti dalam hidupnya tidak akan melakukan perbuatan yang melanggar peraturan.

  • Memulai Hubungan Baru 

Jangan pernah memiliki mindset bahwa orang lain akan melakukan hal yang sama dengan apa yang terjadi pada orang tua Anda. jangan pernah menganggap orang lain akan melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, mulailah untuk membuka hati dan memulai hubungan baru. Ini adalah salah satu cara untuk hidup baru yang lebih baik.

Setiap orang memang memiliki masa lalu, namun jangan mengulang masa lalu yang buruk untuk kehidupan selanjutnya. Tetaplah berfikir positif dan jadikan semua sebagai pelajaran yang berharga. dampak broken home bagi perempuan memang cukup sulit, namun ingat bahwa Anda tidak sendiri dan banyak yang siap untuk membantu!

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *