Bersedekah Kepada Anak Yatim Diutamakan pada Bulan Apa?
Bersedekah kepada anak yatim diutamakan pada bulan apa? Selain bulan Ramadhan, terdapat fadilah di bulan Muharram untuk bersedekah menyantuni anak yatim. Kegiatan tersebut merupakan salah satu sunah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Lalu benarkah bulan suci Muharram memang salah satu bulan yang diutamakan untuk melakukan sedekah kepada anak yatim?
Amalan Bersedekah Kepada Anak Yatim Diutamakan pada Bulan Apa?
Kata “Yatim” berasal dari bahasa Arab yang artinya anak yang telah ditinggal meninggal bapaknya serta belum dewasa atau baligh. Baik kaya atau miskin, laki-laki atau perempuan. Islam menempatkan anak yatim pada posisi yang cukup istimewa.
Seluruh umat Islam diwajibkan untuk menyantuni atau bersedekah kepada anak yatim terutama mereka yang kurang mampu. Dalam Al-Qur’an pun juga mengatur tata cara pemeliharaan terhadap anak yatim.
Selain itu, pemeliharaan serta pembinaan anak yatim tidak terbatas pada hal-hal yang bersifat fisik saja, akan tetapi juga mencakup berbagai hal yang bersifat psikis. Terkait dengan adanya pertanyaan bersedekah kepada anak yatim diutamakan pada bulan apa? Berikut ini kita simak keutamaan dan kapan waktu yang tepat untuk menyantuni anak yatim.
Santunan Anak Yatim Bulan Apa?
Di dalam Al-Qur’an, terdapat banyak sekali perintah untuk menyantuni anak yatim, terutama bila bulan Muharram tiba. Salah satu keutamaan di bulan Muharram ialah dengan bersedekah dengan menyantuni anak yatim.
Bahkan sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap jika tanggal 10 Muharram merupakan Hari Raya para anak yatim. Istilah ini sebenarnya bermula dari adanya beberapa anggapan. Hal ini tentunya tidak lepas dari adanya perbedaan pendapatan.
Niat Sedekah untuk Anak Yatim
Bersedekah kepada anak yatim selain dapat membuka pintu pahala, juga dapat menghindarkan diri dari bala bencana serta marabahaya. Ketika melakukan sedekah kepada anak yatim, sangat dianjurkan untuk membaca doa
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيهِ رَحْمَةَ الْأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلامِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الْآمِلِينَ
Artinya:
“Berikanlah saya rezeki berupa kasih sayang terhadap anak yatim dan pemberian makan serta penyebaran salam dan pergaulan dengan orang-orang mulai, dengan kemuliaan-Mu. Wahai tempat berlindung oleh orang-orang yang berharap”.
Sedekah Anak Yatim di Hari Jumat
Seperti yang kita ketahui, hari Jumat seringkali menjadi hari yang cukup spesial serta memiliki banyak kelebihan. Terutama bagi umat Islam, pasalnya hari Jumat memiliki banyak sekali keberkahan yang dilimpahkan.
Maka bersedekah di hari Jumat menjadi salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan Salah satunya adalah dengan bersedekah kepada anak yatim. Manfaat sedekah kepada anak yatim di hari Jumat adalah akan memperoleh pahala yang sangat besar yakni 900 kali lipat.
Kenapa Anak Yatim Dimuliakan?
Seperti yang tertulis sebelumnya bahwa anak yatim memiliki keistimewaan di mata Islam. Dengan keistimewaan anak yatim di mata Islam, maka Rasulullah sangat menganjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak sedekah kepada para anak yatim.
Pada saat memberikan sedekah kepada anak yatim, maka pahala akan terus mengalir. Dengan memuliakan anak yatim, maka tidaknya akan memperoleh beberapa keutamaan yang cukup besar.
Seperti akan lebih dekat dekat Rasulullah, karena menyantuni anak yatim merupakan salah satu ajaran Rasulullah. Menyantuni anak yatim dapat melunakkan hati yang keras serta memperoleh perlindungan di hari kiamat.
Terlepas dari adanya pertanyaan bersedekah kepada anak yatim diutamakan pada bulan apa, sebenarnya tidak ada ketentuan khusus dalam hal tersebut. Kapan saja merupakan waktu yang baik untuk kita dalam memberikan sedekah santunan kepada anak yatim. Hal terpenting bukan mengenai waktunya, akan tetapi niat kita untuk selalu membantu serta meringankan beban anak yatim. Sehingga mereka dapat tumbuh serta berkembang sebagaimana anak-anak yang masih memiliki orang tua lengkap.